Warung Bebas

Sunday 26 December 2010

Jendela Orang Tua

Wahai para orang tua…,

ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa memerintahkan segenap hamba-Nya untuk senantiasa mengesakan-Nya :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

(Artinya: Wahai segenap manusia, ibadahilah (esakan) rabb- mu Yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi orang yang bertaqwa.)
(Al Baqarah: 21)


Dan juga ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa berfirman:

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

(Artinya: Ingatlah kalian kepada-Ku, maka Aku-pun ingat kepada kalian. Bersyukurlah kalian kepada-Ku, dan jangan kalian kufuri (-ni’mat-Ku-).)
(Al Baqarah: 152)

ALLAH Subhaanahu wa ta’a'laa juga mengingatkan:

حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

(Artinya: …dan ketika telah mencapai usia empat puluh tahun ia pun berdo’a, “Ya rabb-ku, tunjukilah aku agar mensyukuri ni’mat yang telah Engkau kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat dengan amal sholeh yang engkau ridhoi, serta perbaikilah diriku dan anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang yang berserah diri.”)
(Al Ahqaaf: 15)

juga mengingatkan akan kewajiban kita sebagai orang tua:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

(Artinya: Wahai orang-orang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.)
(At-Tahriim:6)

Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- juga mewasiatkan:

كلكم راعء وكلكم مسؤل عن رعيته

(Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas kepemimpinannya.)
(Muttafaqun alaih)

قال النبي صلى الله عليه وسلم: ما من مولود إلا يولد على الفطرة،

فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه،

(Tidaklah seseorang dilahirkan kecuali di dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuannya lah yang menjadikan mereka yahudi, nasrani, atau majusi.)
(HR: Al Bukhari)

dan masih banyak lagi keterangan yang menunjukkan kepada kita akan betapa besarnya tanggung jawab kita -sebagai orang tua- atas anak-anak kita yang merupakan amanah-ALLAH yang kelak kita diminta pertanggungjawabannya.

Orang tua wajib menjaga fitrah anak-anaknya agar senantiasa cenderung kepada Al Haq, Tauhid. Orang tua wajib mensyukuri keadaannya sebagai orang yang diamanahi keturunan oleh ALLAH, dan juga berkewajiban mendidik keturunan mereka agar menjadi hamba-ALLAH yang pandai bersyukur.

Orang tua wajib menyelamatkan dirinya -disebabkan khianatnya ia akan amanah tersebut- juga menyelamatkan keturunannya -disebabkan ia lalaikan kewajiban untuk mendidik mereka- dari jilatan api neraka. Orang tua berkewajiban menyiapkan anak-anaknya untuk mampu menghadapi masa depan mereka kelak.

Jendela Orang Tua rumah belajar Ibnu Abbas merupakan media yang dengannya berbagai masalah yang dihadapi orang tua dan apa yang harus diketahui oleh mereka dibicarakan. Jendela ini sengaja dibuka untuk -melaluinya- mengingatkan para orang tua akan kewajiban dan tanggung jawabnya. “

Artikel : rumahbelajaribnuabbas.wordpress.com

0 comments em “Jendela Orang Tua”

Post a Comment